KAMPUNG ARAB AL MUNAWAR PALEMBANG


Kampung Arab Al Munawar merupakan sebuah perkampungan  yang terletak di kawasan 13 Ulu.
Kampung Al Munawar terletak di tepian Sungai Musi dan Sungai Ketemenggungan. Di kompleks ini, terdapat paling kurang delapan rumah yang usianya diperkirakan lebih dari satu abad. Salah satunya, rumah permukiman Arab pertama di Kampung 13 Ulu, Habib Abdurrahman Al Munawar. Keseluruhan rumah berkonstruksi panggung dengan menggunakan bahan kayu unglen dan sebagian lagi menggunakan batu secara keseluruhan.

Sebagian dari rumah itu berarsitektur limas seperti rumah Habib Absurrahman dan sebagian lagi telah mendapat sentuhan Timur Tengah dan Eropa. Ini juga terlihat dari bentuk tangga, baik tangga di luar rumah maupun di dalam. Tangga ini dibuat sedemikian rupa, ada rumah yang tangganya berukir biasa, menyerupai bentuk kotak dengan sayatan pada empat sisi di atasnya sehingga, bentuknya sekilas menyerupai limas sekilas dapat menyerupai bentuk puncak menara masjid bergaya Turki. Demikian pula dengan bentuk terali pembentuk pagar di rumah berlantai dua. Jika diamati, Bentuk engsel berbahan kuningan ini menyerupai burung elang ketika jendela dalam posisi tertutup. Sebagian rumah tua di kampung itu bahkan telah menggunakan batu marmer sebagai lantai. Bahkan, marmer ini tidak hanya dipasang di lantai rumah berukuran sekitar 20 x 30 meter itu saja. konon khusus didatangkan dari Italia dengan bentuk bujur sangkar 50 x 50 cm itu dipasang hingga ke teras.

Di kampung ini, juga terdapat rumah Kapten Arab. Seperti halnya sukubangsa Cina dan India, pada tahun 1825, Pemerintah Belanda di Palembang melakukan pendekatan. Dari tiap sukubangsa itu, diangkatlah pemimpin kaum dengan pangkat Kapten. Kapten terakhir di Kampung Al Munawar ini bernama Ahmad Al Munawar yang wafat pada tahun 1970.